Selamat datang di dunia RANGKA JARING ANGAN

Sebuah persembahan pada tingkat teratas dalam cinta...
selamat datang di dunia RANGKA JARING ANGAN...

Jumat, 02 Januari 2009

Aku sedang memikirkan 'SANG AKU' yang entah berada dimana dalam peluh kasih terbebani indah merasuk imajinasi

Aku sedang memikirkan 'SANG AKU' yang entah berada dimana dalam peluh kasih terbebani indah merasuk imajinasi

AKU... merajuk kesal ke arahmu sesaat setelah kamu datang dengan serangkai senyum palsu merajai.
AKU... termiris hati ke tepian rasa ketika wajah itu terpalingkan dalam satu kilat cahaya keterpurukan.
AKU... menatap berpengharapan pada asa yang terabaikan getir nadir cinta dalam satu naungan batas.
AKU... mencari sosok berbaju merah di atas dataran tinggi yang menjadikan diri ini melemah karenanya, sesaat sebelum dia menunjukkan raga dalam ungkap keagungan rasa.
AKU... menyimpulkan senyum ketika kata-kata terucap dari mulut yang tertepakan nelangsa penantian.
AKU... ragu melangkah saat kamu tidak nampak dalam acap riak penantian.
AKU... tak lekang terusung kedip bertautan menatap dalam ketika kamu menampakkan sosok yang terbebani indah dalam imajinasi.
AKU... menangis tertahankan terkuak rasa ketika diri ini melemah menyaksikkan SANG AKU dalam naungan cinta teralirkan.
AKU... diam dalam jelaga hitam nestapa meratapi asa penyesalan karena cinta telah datang menyambutku dalam serangkaian perih terhasrati.
AKU... meratap dalam cinta yang tak tersalahkan ketika tepis hati ungkap tanya dalam symfoni rasa terabaikan.
AKU... tersenyum indah menyaksikkan kamu dalam benak yang tidak tersajikan dalam rengkuh alam semesta.
AKU... menanti cinta dari sosokmu yang telah pergi sebelum mencintai dalam lekang penantian.
AKU... menatap indah hari ini hanya karena kamu menuntunku pelan dalam perjalanan riak menuju dataran rendah.
AKU... berterimakasih atas hari ini.
AKU... berharap waktu terhenti dalam batas riak penantian sebelum kamu pergi karena sebuah pengakhiran terwujudkan sesuatu bernamakan cinta.
AKU... terdiam menyesali indah merajuk sepi dalam nadir mata yang terarah untukku.
AKU... menyentuh rasa dalam indah yang terlekang dunia berbeda.
AKU... menyimpan rasa dalam terjal penantian.
mengulum hasrat dalam keabadian cinta, indah ternaungi regam tak terpeluhkan.
AKU... menanti dirimu dalam surga penantian berharap kamu datang dengan segenggam cinta yang tertorehkan.
AKU... tersadar dalam benak, tak terucapkan dalam reguk ketidakmampuan.
AKU... hanya ingin kamu tahu... bahwa kamu yang aku sebut sebagai 'SANG AKU'.
AKU... berharap kamu tersadarkan tulisan yang tertorehkan rasa bahwa kamu yang aku tulis sebagai 'SANG AKU'
AKU... berharap kamu mendengar teriakan mereka saat 'SANG AKU' terucap.
AKU... berdiri di atas asa penantian, tersiapkan diri mengucapkan selamat tinggal pada 'SANG AKU'
Diperuntukkan bagi 'SANG AKU' yang berada entah dimana... kata ini terucap sesaat setelah mata hati ini tertautkan raga seorang ADAM...

-Tika Sylvia Utami-
www.rangkajaringangan-xoxo
.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger

layout